MENGENAL BATU MERAH DELIMA, MISTERI SERTA LEGENDANYA.
Batu permata adalah sebuah mineral, batu yang dibentuk dari
hasil proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa
komponen kimia yang mempunyai harga jual tinggi, dan diminati oleh para
kolektor. Batu permata harus dipoles sebelum dijadikan perhiasan.
Di dunia ini tidak semua tempat mengandung batu permata. Di Indonesia
hanya beberapa tempat yang mengandung batu permata antara lain di
provinsi Banten dengan Kalimayanya, di Lampung dengan batu jenis-jenis
anggur yang menawan dan jenis cempaka,di Pulau Kalimantan dengan
Kecubungnya (amethys) dan Intan (berlian). Batu permata mempunyai nama
dari mulai huruf a sampai huruf z yang diklasifikasikan menurut
kekerasannya yang dikenal dengan Skala Mohs dari 1 sampai 10. Permata
yang paling diminati di dunia adalah yang berkristal yang selain jenis
batu mulia seperti Berlian, Zamrud, Ruby dan Safir, batu-batu akik jenis
anggur seperti Biru Langit, bungur atau kecubung yang berasal dari
Tanjung Bintang, Lampung saat ini banyak di buru oleh para kolektor
karena kualitas kristalnya.

Batu Mirah Delima, sumber foto int
Mirah delima, merah delima, atau batu rubi
adalah batu permata berwarna merah yang dapat bervariasi antara merah
muda hingga merah darah dan merupakan salah satu jenis dari mineral
korundum (aluminium oksida). Warnanya terutama disebabkan oleh kromium.
Namanya berasal dari buah delima yang isinya berwarna merah. Rubi alami
sangat jarang, tetapi rubi buatan dapat difabrikasi dengan cukup murah.
Rubi dianggap merupakan salah satu dari empat batu berharga bersama
dengan safir, zamrud, dan intan.
Harga batu rubi terutama ditentukan oleh warna. Warna merah paling
berkilau dan paling bernilai dapat berharga sangat tinggi melampaui rubi
lain dengan mutu yang sama. Setelah warna, berikutnya adalah
kejernihan: batu yang jernih menandakan harga tinggi.
Benarkah Batu merah delima memiliki kekuatan :
1. Kebal dari senjata apapun baik yg zohir maupun yg ghoib. Meski
Rambutnya pun tidak putus bila di potong, apalagi kulitnya kaka tidak
mempan di iris.
2. Pengobatan untuk semua penyakit.
3. Yg memiliki menjadi supranatural yg Handal. Awet Muda bila air rendamannya di minum.
4. Mampu merubah air dalam gelas menjadi merah darah (ingat yg asli berubahnya perlahan dan lebih dari 1 gelas).
Sebelum kita berpikir jauh kesana tentang batu merah delima, lebih baik kita menganalisnya dulu tentang batu merah delima.
Coba anda buka dulu dalam buku bahasa Inggris. apa yang dimaksud
dengan Ruby tentu artinya adalah batu merah delima. lalu yang dimaksud
dengan batu merah delima atau batu ruby dihasilkan dari negara mana,
tentu jawabannya berasal dari pertambangan negara Burma, Thailand, India
dan Afrika. Sedangkan di Indonesia tidak ada ditemukan batu rubi /
merah delima. Kalau seandainya ada yang mengaku bahwa ada orang yang
menemukan batu merah delima di temukan di Indonesia. berarti aneh itu
orang.
Batu Merha Delima, Sumber foto int
Lalu apa yang dimaksud dengan batu ruby?
Permata Ruby atau dikenal di Indonesia dengan nama Mirah delima, merah
delima, atau batu rubi adalah batu permata berwarna merah yang dapat
bervariasi antara merah muda hingga merah darah dan merupakan salah satu
jenis dari mineral korundum (aluminium oksida). Warnanya terutama
disebabkan oleh kromium. Namanya berasal dari buah delima yang isinya
bewarna merah. Rubi alami sangat jarang, tapi rubi buatan dapat
difabrikasi dengan cukup murah. Rubi dianggap merupakan salah satu dari
empat batu berharga bersama dengan safir, zamrud, dan intan.
Banyak orang percaya bahwa batu merah delima adalah batu yang
memiliki unsur ghaib seperti apabila dimasukkan dalam air warna batunya
bercahaya, airnya berubah menjadi merah dan tubuh yang memakainya bias
menjadi kebal. Itulah orang Indonesia yang masih percaya hal-hal
mengkultuskan benda-benda ghaib. Pantasan mereka-mereka yang berpikiran
seperti ini kalah dalam segi intlektual. Contohnya kalah sama orang
barat (kalah pintar, kalah secara ekonomi, kalah secara teknologi maupun
segalanya).
Tapi yang pasti batu merah delima dalam bahasa inggrisnya adalah batu
Ruby. Batu Ruby banyak ditemukan di Burma, India dan afrika. Sedangkan
diIndonesia tidak ada ditemukan batu merah delima atau ruby.
Untuk menentukan batu ruby atau merah delima adalah :
1. Batu nya memiliki serat batu
2. Batunya terasa berat dan disentuh tersa dingin dibandingkan kaca atau Kristal sintetis.
Batu delima adalah sejenis mineral silikat. Terdapat sejumlah
jenis batu delima yang berbeda, tergantung pada logam yang dikandungnya.
Kristal batu delima yang ditemukan seringkali berukuran besar dan
terlihat cantik. Warna batu delima paling umum merah atau ungu, namun
bisa juga ditemukan dalam berbagai warna dan sering digunakan sebagai
perhiasan. Di Amerika Serikat, batu delima adalah batu zodiak bagi
orang-orang yang lahir di bulan Januari. Kehadiran batu ini di suatu
daerah menunjukan disekitar tempat tersebut terdapat intan.
(Dari berbagai Sumber)
MUSTIKA MERAH DELIMA (MD)
Sejarah Mustika Merah Delima Dari Berbagai Versi.
Banyak sekali yg terbuai dengan kedahsyatan Mustika Mirah Delima
(MD). Ada pula yg malah jadi korbanya. Batu yang banyak terdapat di Bali
tersebut konon memiliki kekuatan ghaib. Diantaranya kebal terhadap
senjata api dan rambut tidak akan mempan cukur. Selain bisa menaikan
status sosial pemiliknya tentunya, karena barang ini langka. Baiknya
hati – hati karena, meski anda sanggup membelinya, tapi anda belum tentu
cocok dengan MD ini.
BATU MUSTIKA MERAH DELIMA adalah merupakan BATU Mustika dan manifestasi dari kunci Peradaban Dunia
dan di alam FANA atau dunia HANYA ada 5 Buah BATU MUSTIKA. Dan Batu –
batu mustika yang dihibahkan atau dimaharkan itu semua asli akan tetapi
HANYA merupakan Anak atau PEMBIASAN dari 5 BATU MUSTIKA yang ASLI dan
mempunyai khasiat dan Kegunaan yang HAMPIR SAMA.
Berikut Ulasanya:
BENTUK dari TURUNAN MD
Pengamat militer dan Tosan Aji MT Arifin, terdapat beberapa bentuk MD.
Kelereng konon memiliki kekuatan ghaib untuk keamanan dan kesehatan pemiliknya atau orang lain yang menggunakanya.
Bundar agak oval, model ini cocok buat urusan perdagangan atau manajemen.
Oval, cocok buat berbisnis.
Namun tidak semua orang dapat merawat batu yang bisa dijadikan khodam
ini. Disamping itu harganya bisa mencapai milyaran. Itupun belum tentu
asli.
Menurut Soelung Loedhaya, spritualis asal Bali.
Warna merah, ster putih 6, tanpa gelembung, mengkristal. Memiliki kekerasan 9. dan warnanya bisa bias sampai 21 gelas.
Ada dua bentuk, yaitu mirah delima batu aji dan mirah delima mustika.
Kebanyakan yang diburu kolektor adalah yang mustika. Biasanya yang
namanya mustika, itu berasal dari alam halus. Karena susah dicari, maka
benda itu dipalsukan dengan diberi fosfor. Agar menyala didalam air.
Menurut RM Wisnu Agung Putra Diponegoro, MD itu di bagi 2.
- MD yg terbuat dari Batu Kali. Di pasaran orang menyebut dengan Batu Merah Rubbi.
- MD Asli. Artinya benar-benar memiliki kekuatan Ghaib.
Menurut Gus Simon, Spiritualis asal Surabaya.
- MD bentuknya kecil, tidak besar-besar seukuran biji merah delima.
- MD bisa memendarkan cahaya merah dengan radius sangat luas. Bisa memendarkan sampai empatpuluh gelas.
Kegunaannya pun multifungsi. Tetapi yg utama adalah untuk kharisma,
kewibawaan, dan penarik rejeki. Sedang untuk efek kekebalan, hampir
semua batu mustika bisa memberikan efek kekebalan, bila sebelumnya di
asma’ dahulu. Jadi kalau ada orang yang menawarkan Batu MD dghanya
menawarkan kekebalan saja itu berarti palsu.
CIRI- CIRI MD ASLI
- Bentuknya kecil seukuran biji delima. Tidak besar. Kalau besar, dapat dipastikan palsu.
- Warna merah tanpa gelembung dan mengkristal.
- Taruh MD dalam segelas air. Rendam dalam segelas air. Jika bias
menembus 7 gelas sampai 21 gelas dan tidak hilang dalam waktu satu
bulan. Berarti asli. Sebab bisa saja penjual menggunakan fosfor. Jika
direndam lama pasti kandunganya akan lemah.
- Tembak rendaman gelas dg peluru. Jika gelas itu tdk pecah. Berarti
asli. Bila menggunakan silet, perhatikan dua sisinya, sebab bisa saja
satu bagian tumpul, satu bagian tajam.
ASAL USUL
- MD adalah penjelmaan jin. Karena selain penangganan yg khusus,
wadahnya pun harus khusus yg wujudnya mirip kepompong. Karena tanpa
wadah itu, MD akan menghilang dg sendirinya. Kata MT Arifin.
- Menurut Soelung Loedhaya, spritualis asal Bali. MD bukan batu dari alam ghaib, tetapi batu yang mempunyai kekutan ghaib.
Menurut RM Wisnu Agung Putra Diponegoro, MD
MD ini berasal dari buah delima berwarna merah. Tetapi buah ini
sangat sulit didapati. Tidak semua biji delima merah bisa dijadikan MD,
yg bisa memiliki kekuatan ghaib. Karenanya untuk bisa mendapatkanya
harus memilh.
MD asli ini hanya dimiliki oleh raja-raja jaman dahulu. Seperti Prabu
air Langga, Gajahmada, dan Joko Tingkir. “Jadi kalau sekarang masih ada
yang mengaku punya MD, berarti itu adalah batu mirah rubbi yg dikatakan
MD”, Jelasnya.
Menurut Gus Simon, spiritualis asal Surabaya.
MD Berasal dari legenda Nabi Sulaiman, As. Yg mendapatkan batu
langsung dari Allah SWT. Dan beliau berikan kepada seorang istri yang
sangat di cintainya, Ratu Balqis. Namun karena tidak cocok, kemudian
batu itu menghilang ketika beliau berlayar. Dari situlah banyak orang
mencarinya. Sebab dipercaya dapat meningkatkan kewibawaan. Cara
mendapatkanya pun tidak dengan jual beli. Tetapi Hibah.
Berasal dari pertambangan Mogok – Myanmar.
Tak jelas kapan tambang mogok ini ditemukan. Demikian tentang juga
dengan Merah delima atau Batu Ruby. Tak banyak yang tahu. Namun berdasar
legenda masyarakat setempat, penemuan batu mulia ini telah ada sejak
jaman Budha berjalan di atas bumi.
Dikisahkan: dahulu Kawasan Mogok adalah kawasan hutan belantara dan
dihuni oleh burung-burung liar. Ketika itu, seekor burung elang terbesar
yang pernah hidup di bumi, tengah berburu makan. Setelah mendapatkan
buruanya, daging langsung di cabik-cabik oleh kuku-kuku tajam elang.
Bersamaan itu tercabik pula sebuah batu keramat besar yang berada di
puncak bukit. Tak sadar, batu itu bercampur dengan darah dan bercampur
daging dan ikut termakan. Karena tdk bisa menelan, batu itu dibuang
bersama darah segar yang masih menyelimutinya. Itulah batu merah delima
atau batu rubi pertama kali muncul di dunia.
Sejak itu, masyarakat Myanmar percaya, bahwa batu merah delima itu
bisa ditemukan di sarang-sarang elang. Hal ini didasari oleh fakta
bahwa, burung elang memang punya kebiasaan makan daging yang masih
berdarah. Konon juga, sebenarnya batu itu adalah bukan batu, tapi
benar-benar darah yang telah membatu. Itu sebabnya banyak orang percaya,
bila batu ini dimasukan kedalam air, air itu akan berwarna merah.
Tapi seiring dengan berjalanya waktu, manusia tdk mungkin mengintip satu
persatu sarang elang. Mereka sadar, bahwa batu itu adalah bongkahan
yang terselimuti tanah dan lumpur. Eksplorasi besar besaran baru
dilakukan pada abad ke-6 Masehi. Saat itu berhasil menemukan bongkahan
batu merah delima atau batu ruby yang diyakini terbesar di dunia.
Beratnya mencapai 32Kg.
Abad ke-15 dengan rakusnya bangsa barat menguasai desa Mogok, dengan
(memanfaatkan kelemahan raja Burma. Meski telah mati-matian mencari,
hingga sekarang belum pernah menemukan batu yang demikian besar untuk
dibanggakan. Tak mengherankan bila batu ini mempunyai nilai jual yang
selangit, karena tdk tersedia dlm jumlah besar dan sangat sulit
mencarinya. Atau bahkan tidak ada sama sekali.
Jadi kalau ada yang mengaku punya MD asli, dan menawarkan harga yang
“Wah”, harap hati-hati karena walau anda sanggup membeli, tapi belum
tentu MD itu cocok dengan anda. (sumber: cerita dunia
ghaib/nugrozasik/ForumkamiNET)
Mampu Meraga Sukma
Setelah Mendapatkan Mustika Merah Delima

Kisah ini merupakan kisah nyata yang dialami oleh seorang teman
sekaligus salah seorang keponakanku. Terlahir kedunia fana dengan
kondisi fisik yang tidak sempurna, serta sejak umur 6 tahun telah
ditinggal ayahnya yang tercinta. Tanpa disangka dan diduga Ahmad Sodikin
atau biasa disebut oleh teman-temannya Bram mendapatkan kemurahan dari
Allah SWT, yaitu mendapatkan batu mustika merah delima pemberian
seorang kakek misterius.
Kisah nyata yang dialami oleh Bram ini kalau kita menggunakan nalar
sehat kadang tidak akan kita percaya, namun apa yang terjadi pada diri
Bram tersebut merupakan kisah sejati yang benar-benar terjadi. Jika anda
penasaran berikut ini ceritanya.
Sekitar pertengahan tahun 2007, Bram melakukan puasa yang ketika buka
hanya makan buah pisang raja sere dan satu gelas air putih. Jika tengah
malam ia dirikan shalat hajat serta membaca dzikir sebisa-bisa
kemampuanya. Walau ketika itu ia masih remaja dan berperawakan agak
sedikit kurus, namun berkat ketekunanya puasa selama tujuh hari tersebut
dapat ia selesaikan hingga hari akhir ia melakukan puasa mati geni
(puasa tidak tidur semalam suntuk).
Pasca melakukan tirakat tersebut pada malam hari berikutnya, ia
bermimpi, dalam mimpinya tersebut Bram merasa berada pada suatu tempat
yang dimana keadaanya nampak tidak seperti sing dan tidak seperti malam,
mirip ketika sang matahari hendak terbenam di ufuk barat. Keadaan
disekitar tempat tersebut nampak sangat tenang dan damai sekali, berada
ditengah-tengah suasana tersebut hatinya terasa sangat damai dan
bahagia.
Ditengah-tengah agak kebingungan secara tiba-tiba Bram dihampiri oleh
seorang kakek tua misterius dengan mengenakan jubah kebesaran laksana
orang-orang dari tanah Arab dengan jenggot putih memanjang menggelayut
di dagunya. Secara tiba-tiba kakek tersebut menyuruh Bram untuk menuju
ketempat dihadapannya yang dari kejauhan tampak tempat tersebut berwarna
kemerah-merahan. Tanpa pikir panjang Bram bergegas menuju tempat yang
ditunjukan oleh kakek tersebut. Sesampainya tiba ditempat yang telah
dituju, ia merasa sempat bingung karena suasana ditempat tersebut
semuanya serba berwarna kemerah-merahan, langit berwarna merah,
batu-batuan disekitarnya semua berwarna merah, apapun benda yang ada
ditempat tersebut semuanya berwarna merah.
Dengan masih didampingi oleh kakek misterius tersebut oleh kakek Bram
disuruh mengambil sesuatu benda yang memancarkan cahaya merah kemilauan
yang sangat menyilaukan mata. Dengan segera Bram mengambil benda yang
bercahaya merah kemilauan tersebut dan ketika telah dipegang ditangan,
tampak wujud benda tersebut berujud sebuah batu berwarna merah yang
besarnya sekitar sebesar biji kacang. Ketika benda yang ujudnya batu
tersebut sudah ada dalam genggamanya, ketika itu juga Bram terjaga dari
tidurnya. Dan anehnya, ketika ia bangun dari tidurnya, batu tersebut
masih tetap ada dalam genggaman tangannya Bram. Pada saat itu iapun
sempat merasa heran kenapa batu yang ia dapatkan melalui alam mimpi bisa
sampai ada dialam nyata dan berada dalam genggaman tanganya.
Merasa kurang senang dengan koleksi batu, oleh Bram batu berwarna
tersebut dibuang dibelakang rumahnya. Namun keanehan terjadi, secara
tiba-tiba batu tersebut telah berada kembali dikantong celana milik
Bram. Dan pada malam harinya ia bermimpi didatangi oleh sekelompok orang
berjubah putih. Di dalam mimpinya tersebut, Bram merasa duduk
ditengah-tengah orang berjubah putih dan salah seorang dari yang
mengenakan jubah tersebut berkata seraya meminta agar batu merah
tersebut jangan dibuang karena batu merah tersebut telah berjodoh dan
cocok untuk ikut bersama dengan Bram.
Setelah mendapatkan mimpi tersebut, Bram menyimpan baik-baik batu
berwarna merah itu di dalam lemari bajunya. Keanehan batu merah tersebut
kembali terjadi ketika pada saat itu Bram pergi kekamar mandi. Tanpa
disengaja ketika menyiduk air, batu merah yang berada disaku bajunya
terjatuh kedalam bak air mandi. Secara tiba-tiba seluruh air yang
terdapat dalam bak air mandi tersebut berubah menjadi merah, melihat
kejadian tersebut Bram dibuat kaget bukan kepalang. Dengan tergesa-gesa
ia berteriak dan memanggil-manggil ayah tirinya. Ayah tirinya pun cepat
bergegas menghampiri Bram yang pada saat itu nampak sedang kebingungan.
Melihat seisi air bak mandi berwarna merah ayah tirinya pun sempat
merasa keheranan. Oleh ayah tirinya bak mandi tersebut dikurasnya dan
kembali diisi dengan air yang baru. Namun apa yang terjadi, tak selang
berapa lama air dalam bak tersebut kembali berwarna merah. Ayah tirinya
pun sempat dibuat bingung atas kejadian tersebut. Tiba-tiba Bram
teringat bahwa ketika akan kekamar mandi ia membawa batu berwarna merah
didalam saku kantong bajunya, setelah menggerayangi kantong baju ia
kaget karena batu tersebut sudah tidak ada di kantong bajunya. Maka ia
pun kemudian mencoba mencari batu tersebut didalam bak air mandi, aneh
bin ajaib ketika tanganya masuk kadalam bak air mandi tiba-tiba batu
tersebut seakan tersedot ketangan Bram dan seketika itu batu sudah ada
dalam genggaman tangan Bram. Dan yang lebih mengagetkanya lagi setelah
tangan Bram sudah tidak ada dalam bak air mandi, air dalam bak tersebut
berubah seperti air biasa tidak lagi berwarna merah.
Ayah tirinya pun sontak terbelalak melihat kejadian tersebut. Setelah
dilihat-lihat ayah tirinya mengatakan bahwa batu tersebut adalah batu
mustika merah delima. Dan oleh ayah tirinya batu merah delima tersebut
segera diamankan dan disimpan pada tempat yang cukup rahasia. Pada saat
itu baik Bram maupu ayah tirinya merahasiakan akan keberadaan batu
mustika merah delima tersebut.
MERAGA SUKMA
Selang beberapa bulan memiliki Batu merah delima, Bram dibimbing dan
diwedar langsung oleh khodam yang terdapat pada batu tersebut untuk
mempelajari ilmu meraga sukma. Menurut Bram khodam penunggu batu merah
delima tersebut berujud sosok kakek-kakek tua mengenakan sorban atau
jubah putih dengan jenggot panjang didagunya. Oleh kakek tersebut ia
disuruh melakukan puasa selama tujuh hari. Memasuki puasa hari kedua
Bram mencoba melakukan proses meraga sukma. Dengan dibimbing oleh kakek
misterius tersebut dengan tanpa kesusahan yang berarti ia dapat
melepaskan sukma dari jasad kasarnya. Ketika itu ia merasa kaget dan
heran, seakan-akan ia berada pada posisi terbang dan lebih kaget lagi
ketika ia melihat jasad wadagnya sedang duduk bersemedi dengan dijaga
oleh lima orang yang memakai jubah putih.
Oleh sang kakek tersebut Bram diajarkan cara terbang dan melesat
diatas udara. Mulanya ia agak kaku ketika melakukan terbang diudara
namun lama-kelamaan Bram dapat mengendalikan dirinya untuk dapat terbang
dan melesat secepat kilat diudara. Bersama dengan kakek misterius Bram
pada tengah malam itu pergi melesat melalnglang buana mengitari satu
tempat ketempat yang lainya laksana pesawat udara yang terbang
diangkasa.
Pernah pada satu waktu Bram melakukan ragasukma ketempat kerajaan Nyi
Ratu Roro Kidul yang terdapat ditengah samudera sekitar Pelabuhan Ratu.
Pada saat berkunjung ke kerajaan Pantai Selatan tersebut. Ketika tiba
dipantai selatan, ombak disekitar laut deburanya makin lama makin
tinggi, hingga ombak tersebut menerjang tubuh halus Bram yang kemudian
menggulungnya hingga tiba digerbang kerajaan Nyi Ratu Roro Kidul. Oleh
para prajurit kerajaan Bram dipersilahkan masuk oleh para danyang yang
menurut pengelihatan Bram, para prajurit kerajaan pantai selatan
tersebut sangatlah cantik-cantik dan memikat hati. Hingga tibalah Bram
dihadapkan pada sang Ratu. Dengan pakaian kebesaran keraton berwarna
hijau sang Ratu nampak sangat cantik menawan dengan tubuhnya yang molek.
Setelah melakukan penghormatan kepada sang Ratu, Bram dipersilahkan
untuk duduk dan berbincang dengan ratu. Pada intinya sang Ratu menyambut
kedatangan Bram tersebut dengan penuh keramahan dan kehangatan. Dan
hingga sa’at ini Bram sering melanglang buana dari alam ghaib satu
ketempat yang lainya dengan melakukan perjalanan astral meragasukma,
maha besar Allah dengan segala kekuasaanya…
Begitulah kira-kira selintas tentang kisah nyata yang terjadi pada
Bram, sosok pemuda bujangan yang sa’at ini tinggal di bilangan Kabupaten
Indramayu. Sebetulnya masih banyak kejadian aneh dan misterius pasca
Bram mendapatkan mustika merah delima, namun berhubung terlalu panjang
jika ditulis dalam satu judul, maka kami akan menulisnya pada lain
waktu. Terima kasih, Wassalamu’alaikum Wr. Wb. (sumber: kertegmuda)
Legenda Mustika Merah Delima
Dua Kata yaitu Merah Delima adalah sebuah nama yang bisa ditafsirkan
dalam berbagai penafsiran, ada buah merah delima, ada batu merah delima,
ada mustika merah delima. Dari ketiga nama tersebut, yang paling mahal
adalah Mustika Merah Delima. Dibawah ini akan di paparkan beberapa hal
tentang mustika tersebut dan kita tidak membahas yang lain.
Legenda Mustika Merah DelimaMustika Merah Delima adanya hanya di
tanah Jawa, karena konon mustika ini pertama kali merupakan hadiah dari
Nyo Roro Kidul kepada Sultan Hamengku Buwono I, yang pertama ini disebut
induk atau Babon dari Mustika Merah Delima yang ada sampai saat ini.

Konon siapapun yang punya Babon MD ini akan mempunyai kamampuan bisa
menghilang, anti peluru, anti bacok, kewibawaaan yang tinggi dan bisa
mencapai semua cita-citanya dengan baik. Namun sampai saat ini belum ada
kabar siapa yang memegang induk semang MD ini, mungkin saja sudah
kembali ke asalnya setelah pemiliknya meninggal.
Namanya saja mustika, jadi ya berbau ghoib, dari bentuknya saja
orang sudah dipastikan heran, bagaimana tidak bentuknya yang sebesar
kedelai dan empuk namun bila terjatuh akan berbunyi seperti layaknya
batu yang jatuh ke lantai, jelas bukan sembarang benda pada umumnya,
dengan kata lain bahwa benda ini adalah dari alam ghoib, orang
menyebutnya khodam. Seperti layaknya makhluk Allah SWT, bahwa khodam
juga bisa beranak pinak sampai akhir jaman, demikian juga Babon MD yang
pertama kali dulu sudah beranak pinak menjadi ratusan ( mungkin ribuan )
hanya saja yang bisa beralih ke tangan manusia hanya beberapa saja dan
itupun kemampuan dari anak-anaknya atau cicit-cicitnya berbeda-beda, ada
yang hanya bisa memerahkan air saja, ada yang anti bacok saja, ada yang
anti silet saja dan ada yang pelenyap wujud saja, ada yang bisa sebagai
obat saja atau gabungan dari 2 atau 3 tersebut.
Seperti manusia saja, bila induknya seorang presiden maka anaknya
ada yang hanya mampu sebagai seorang lurah, camat, gubernur dsb. Seorang
Einstein yang jenius saja, ternyata anaknya juga ala kadarnya saja
kemampuan otaknya, demikian analogi yang pas untuk merah delima yang
saat ini ada ditangan beberapa orang.Untuk mendapatkan mustika ini,
orang harus menjalani ritual tertentu seperti sholat hajat 3 bulan terus
menerus, disamping puasa mutih 7 hari dan abu rampen serta mantra
tertentu saat penarikannya dari alam ghoib.
Tidak jarang saat penampakan pertama kali sebuah MD mengajak
bertarung layaknya manusia, bila si penarik mampu menang maka MD
tersebut bisa dimilikinya namun bila kalah MD tersebut akan kembali ke
alamnya.
Harga Mustika Mirah Delima AsliBerapa harga MD di
pasaran saat ini ? Jawaban pertanyaan ini tentu relatif tergantung
kemampuan dari MD tersebut, yang jelas minimal 500 jt hingga 50 M ,
sangat mencengangkan memang kalo itu hanya untuk koleksi saja, namun
bila untuk keperluan lain seperti penglaris bisnis, atau peraih jabatan
tertentu atau tujuan tertentu seperti pelindung diri dari peluru
sangatlah tidak mustahil harga tersebut bagi orang-orang tertentu baik
itu dari segi kepercayaan maupun kemampuan finansial.Contoh saja, sampai
saat ini banyak mediator yang mencarikan untuk Sultan Satibi ( Raja
Malaysia ) mau membeli 50 M untuk MD yang mempunyai kelebihan anti pisau
dan peluru, kebenaran kabar ini belum ada yang bisa memastikan.
(sumber: kiosmustika)
KISAH MUSTIKA MERAH DELIMA ALKAROM
Oleh: Idris Nawawi. TjA
Sungguh beruntung bagi siapapun yang kedapatan buah Al-Karom, sebab
tiada bisa ditakar baginya kecuali buah ini terlahir dari alam Surga
Majazi.
Dalam sejarah kewalian, buah Al-Karom kerap menjadi simbol dari
keagungan derajat manusia. Sebab Allah SWT, sudah menge- Nash dalam
Hadist Qudsi: “
Sesungguhnya tidak kubutakan mata para hamba yang menjadi kekasih-Ku, kecuali mereka yang inkar”……… Hal semacam ini sebagai makna Muroqobah,
Anta’budahu
(memahaminya hamba terhadap Dzat yang menciptakan) sehingga secara
makna luas, Allah SWT, menunjukkan keagungannya secara muthlak bagi
mereka yang paham.

Sebagai salah satu biji yang menghias alam surga Majazi…… Sejak zaman
para Wali dan shli khos lainnya, buah ini kerap dijadikan batu loncatan
menuju alam ke Walian seperti alam Thurobi dan alamul Barri.
Konon dalam keluasan ilmu Dhaukiyatun nafsi (memahami keluasan ilmu
Allah yang terlahir dari sifat hamba) dimana kita pernah bertemu secara
yaqodhotan/ dohir, dengan nabiyulloh Hidir AS, maka baginya SAH untuk
mendapatkan buah Al-Karom.
Bahkan,,,,,,dimana mereka pernah menginjakkan kakinya karena ijin
Allah, masuk ke-alam kenikmatan Thurobi/ alamnya nabiyulloh Hidir AS,
maka SAH baginya memetik salah satu buah Al-Karom, sebagai cindra mata
dibawa pulang ke alam duniawi.
Seperti yang terjadi di zaman sekarang, kami pribadi telah
menyaksikan secara langsung bentuk dari buah Al-Karom, atas ijin Allah,
dari beberapa min Auliyaul Kamil, seperti Habib Syeikh Quthbul Ghois
Syareatul Khotam, Habib Syeikh Quthbul Muthlak Imam Aly Makkatul
Mukarromah, Habib Syeikh Qutbur Robbani Husen bin Yahya, Habib Syeikh
Rijalulloh Abdal Nur Aly dan habib Syeikh Husen Al-Yamany (dari Yaman)
Mereka semua adalah hamba pilihan yang banyak mengkoleksi puluhan
buah Al-Karom, dan dari mereka pula pemahamanku semakin luas, bahwa,
tidak ada kemuskilan baginya dalam mengenal keagungan ilmu Allah.
Mungkin bagi pembaca akan selalu bertanya,,,,apakah ini semua benar
atau hanya karangan penulis belaka……Yah dulu juga aku sependapat, yang
intinya kurang percaya dengan hal semacam ini. Sebab kedangkalan akalku
kala itu tidak sampai menggapai apa yang pernah dirasakan oleh mereka
para hamba pilihan.
Namun pada tahun 2007, kami bersama santri Jam’ul Ijazah, atas ijin
Syeikhina wamu-Robbi, atas hawatif yang diterimannya dari Kanjeng Syeikh
Sanusi Pamijahan, 15 orang kala itu masuk dalam satu goa yang disebut
dengan nama “Goa Gunung Mujarrob” berlokasikan di daerah Pamijahan Tasik
Jawa Barat.
Disitu aku baru paham secuil dari kebesaran ilmu Allah yang
ditunjukkan kepada kami. Goa yang tadinya gelap gulita menjadi terang
benderang oleh cahaya yang bersinar terang saling memantul satu sama
lainnya dari celah bebatuan bagian atap goa.
Dan setelah tugas yang di emban dari Mursyid sudah kami laksanakan,
15 orang yang kami bawa langsung bergerak maju hingga sampai ke ujung
goa.
Disitulah aku baru paham, ternyata cahaya tadi berasal dari biji yang
menempel pada sebuah dahan pohon. Dan secara iseng aku mengambil 4 buah
yang langsung kumasukkan pada saku celana.
Sesampainya dirumah aku langsung menyerahkan apa yang menjadi tugas
kami dihadapan Mursyid, dan tak lupa aku juga bertanya tentang buah yang
memancarkan cahaya sewaktu berada di dalam goa Mujarrob.
Setelah kuperlihatkan padanya, beliau hanya tersenyum……..”
Itu
adalah buah Al-Karom, kamu telah masuk ke alam Thuroby, namun sayang
hanya sampai di depan pintu semata, makanya buah Al-karom yang kamu
dapat masih sangat muda dan belum bisa dijadikan wasilah sebagai syareat
pegangan”.
Lalu beliau mengambil satu tepak kuningan “
Ini ada 313 batu
Al-Karom, yang sudah jadi, yang mana aku menjadikannya 3 sifat, khusus
untuk ilmu kecerdasan (ladzuni) Derajat (duniawi) dan Multifungsi (serba
guna)”.
Dan pada milad ke-5 kemarin, atas ijinnya, guruku memberikan
partisipasinya dalam acara “Lelang Mustika” salah satu batu Al-Karom, “
Semoga batu ini dimiliki oleh orang yang berhati ahli sodakoh” terangnya.
Kami hanya bisa mengucapkan selamat baginya yang telah mendapatkan
batu dari alam surga Majazi, semoga menambah amal ibadah dan
menjadikannya husnul khotimah.
Lewat kisah ini, bagi anda yang membutuhkan batu Al-Karom, dari
Syeikhina wamu-Robbi, kami punya 8 biji, plus bonus minyak Cobra merah
10cc…….
Insya Allah, bila Mursyid mengijinkan, saya pribadi akan menuliskan
satu artikel lain mengenai pohon delima, dimana guruku pernah bicara: “
Semoga pohon ini akan bermanfaat untuk tujuan pembangunan pesantren kelak”
Lalu apa yang menjadi istimewanya pohon delima ini?
Setiap berbuah, pasti di dalam buah delimanya terdapat biji batu
Merah Delima, dan apabila berbuah kembali, maka akan selalu terdapat
batu yang sama hingga terus menerus sampai pohon itu mati dengan
sendirinya/ rusak kurang di urus.
Tapi mohon maaf saya tidak bisa menuliskannya sekarang apalagi sampai diperlihatkan pohonnya.
Pohon ini masih menjadi polemik kalangan atas, karena ada 2 orang
yang sudah mengetahuinnya dan mereka saling berebut ingin memiliki
dengan harga Milyaran rupiah.
Namun bagi Syeikh,,,,,,,suatu saat pasti ada yang membutuhkan dengan
hati dan keihlasan serta materi yang bila digunakan untuk tujuan
maslahat, mau menerimannya. Sebab ke dua orang ini hanya berambisi ke
sifat duniawi semata tanpa melihat keagungan ilmu Allah……
Untuk yang berminat buah Al-Karom, ada kunci asma’nya pada kami.
Salam ta’dzim buat para sedulur, semoga segala pemahaman ilmu Allah,
bisa menjadikan kita semua rendah diri dihadapan-Nya. “Robbana dzolamna
anfusana waillam tagfir lana watarhamna lanakunanna minalm khosiriin”.
KISAH MISTIK BATU MD
MD atau merah delima adalah batu yg sangat berharga. Biasanya kecil
warna merah (bila masih muda) atau merah kehitam-hitaman yang
ditengahnya ada titik putih menyerupai biji delima. Keistimewaan merah
delima :
1. Kebal dari senjata apapun baik yg zohir maupun yang ghoib.
2. Pengobatan untuk semua penyakit.
3. Yg memiliki menjadi supranatural yg Handal.
4. Mampu merubah air dlm gelas menjadi merah darah(ingat yg asli berubahnya perlahan dan lebih dari 1 gelas).
Dalam pengupasan dunia supranatural, kita tidak bisa hanya
berpegang dalam satu ilmu syar’i saja, melainkan harus memahami tentang
ilmu tauhid/ilahiyah. Sebab, bila kita hanya berpegang dalam satu
hijjah/hukum fiqih semata, maka pemahaman kita hanya sebatas syirik,
musyrik dalam menanggapi arti supranatural, yang kian berkembang.
Sesungguhnya dalam ma’rifatul ilmi, sudah jelas diterangkan, bahwa
siapapun ahli batin yang mau terus mendekatkan dirinya pada Allah SWT,
lewat kedzuhudan, tirakat, keikhlasan dan kesabaran hati, maka sebagai
mempermudah jalannya, Allah SWT akan mengutus para malaikat, nabi dan
waliyullah, untuk memberikan suatu ilmu. Walmaritatul karomah, dengan
jalan orang itu akan selalu diberikan wujud ilmu yang berupa tahkikul
wujud. Seperti, batu merah delima, shafir, yaman dan lain sebagainya.
Cara seperti ini pernah kualami lewat bimbingan sang guru mursyid
kamil ma’rifatillah, Habib Syekh Al-Adzomatul Khon. Saat dibimbing ilmu
wahdatul wujud, di masjid Sang Cipta Rasa Kasepuhan Cirebon.
Nah, dari proses perjalanan yang kulami, pada suatu kontemplasi,
sahabat Ali r.a. datang dikamarku dan memberikan sebutir batu merah
delima, sebagai perjalanan menuju ilmu yang lebih tinggi.
Dua bulan kemudian, Nabiyullah Khidir as, juga memberikan satu buah
batu merah delima. Lalu dilain waktu, Mbah Kuwu Cakra Buana, Syekh
Abdul Qadir Al-Jaelani dan yang terakhir Abi Khanjeng Sunan Gunung Jati,
ketiganya juga memberikan batu merah delima yang sama.
Dari kelima batu merah delima tersebut, bertahun-tahun aku
menyimpannya. Dan hanya bila diperlukan saya, piranti itu baru bisa
digunakan sebagai alat berkomunikasi dengan salah satu dari mereka yang
memberikan.
Sebagai pembuktian dari kekuatan khodam yang terkandung didalam
batu merah delima yang kupunya, pernah pada suatu hari, aku kedatangan
tiga kyai asal Jawa Tengah. Juga tanpa mengurangi keyakinanku untuk
selalu memohon kepada Allah SWT, pada waktu itu, entah dari mana kyai
Muhtar beserta dua rekannya yang sama berprofesi sebagai ulama khosis,
yaitu kyai Aziz dari daerah Lumajang dan kyai Hasan Bisyri dari Rembang.
Mereka ingin meminjam pusaka BEDOR BATU KOPLAK asal pemberian dari
Prabu Kian Santang, putera dari Prabu Siliwangi, Padjajaran. Setelah
mufakat, sejodoh batu koplak tersebut dibawanya. Dan sebagai tanggung
jawabnya, salah satu kepercayaanku ikut serta dalam mendampingi mereka.
Menurut orang kepercayaanku yang ikut bersama mereka, ternyata
sejodoh batu koplak dibawa ke sebuah rumah kosong, yang mungkin sudah
dipersiapkan sebelumnya untuk dijadikan tempat ritual mendatangkan dana
gaib. Tepatnya, diperbatasan antara Cirebon-Kuningan.
Masih seputar cerita temanku. Bahwa malam itu, tepatnya pukul 24.30
wib. Mereka bertiga mengadakan sebuah ritual khusus dirumah kosong
tersebut. Dan pada jam 03.00 dini hari, tiba-tiba dari atas terdengar
suatu bising seperti benda jatuh saling berurutan tiada henti-hentinya.
Ternyata, benda yang jatuh tadi berupa uang lembaran 100.000,
banyaknya tiada bisa terhitung. Namun, baru saja salah satu dari mereka
mau menutupnya dengan do’a, tiba-tiba ketiganya terlempar dengan
kerasnya dan pada akhirnya dari kejadian itu, uang yang begitu banyaknya
berserakan raib kembali karena belum sempat dikunci.
Lantas, bagaimana nasib ketiga kyai tersebut?
Setelah lampu rumah dinyalakan, hanya kyai mukhtar-lah yang masih
sadar. Sedangkan kyai Hasan Bisyri sendiri pingsan, dan kyai Aziz
meninggal. Lewat isyarat yang diterima oleh kyai Mukhtar, temanku
disuruh cepat-cepat menemuiku untuk menceritakan sebenarnya.
Hari itu juga aku berangkat menuju kelokasi yang menjadi
melapetaka. Singkat cerita, lewat batu merah delima dari pemberian
Kanjeng Abi Syekh Syarif Hidayatullah yang dimasukkan dalam air mineral
dan air tersebut dicipratkan ke tubuh kyai Hasan Bisyri, beliau langsung
siuman.
Tanpa mengurangi keyakinanku untuk selalu memohon kepada Allah SWT,
air batu merah delima tadi kucipratkan pula ketubuh kyai Aziz yang
sudah agak membiru karena sudah lama pingsannya.
Apa yang terjadi? Subhanallah. Lewat keagungan Allah SWT, kyai Aziz
hidup kembali dari kematian. Maha Besar Allah atas segala karunia yang
dilimpahkan lewat karomah batu merah delima dari pemberian Abi Kanjeng
Syekh Syarif Hidayutullah.
Cerita lain kekuatan batu merah delima pemberian Mbah Kuwu Cakra
Buana. Suatu hari, lewat perantara pak Ahmad asal daerah Sawo Jajar,
Brebes, Jawa Tengah. Batu itu ingin dibelinya oleh salah satu pejabat
negara asal Purwakarta dengan mas kawin 5 miliyar.
Namun pada kenyataannya, Pak Ahmad menghibahkan batu itu seharga 21
miliyar padanya. Awalnya, transaksi tersebut berjalan dengan mulus,
namun saat mau mengambil uang di Bank, tiba-tiba keempat ban mobil
pecah.
Dari kejadian itu, secara gaib ada yang membisikkan ke telingaku,
bahwa tansaksi ini tidak mulus adanya. Pada akhirnya transaksi pun
dibatalkan.
Berbeda dengan kekuatan yang ada pada batu merah delima pemberian
dari Syekh Abdul Qadir Jaelani. Batu ini mempunyai tuah untuk memuluskan
suatu pemilihan jabatan, seperti; presiden, gubernur, bupati dan
lainnya.
Batu merah delima nii juga pernah dipegang dahulunya oleh seorang
Waliyullah Kamil, Syekh Qurratul Ain, Kerawang, Jawa Barat. Namun pada
tahun 1724 M. Batu itu dipasrahkan kepada Ulama kharismatik asal daerah
Brebes, Jawa Tengah, Abah Soleh.
Tapi sayang? Satu tahun kemudian, Abah Soleh pun pulang
kerahmatullah. Dari keturunan Abah Soleh, hanya pak Jaya yang diwariskan
batu merah delima itu. Dan berkat karomahnya, Pak Jaya akhirnya
menjabat sebagai Bupati Brebes yang pertama.
(sumber: wihans)
Dahsyatnya Mustika Mirah Delima
(oleh:Goenawan WE)
Selama ini telinga kita sering kali mendengar kisah-kisah tentang
kehebatan Mustika Mirah Delima, yang katanya harganya bisa mencapai
milyaran rupiah ini. Tentu saja bila batu mustika Mirah Delima asli.
Cara mengetahui keasliannya, bila batu dimasukkan ke dalam air bisa
tembus cahayanya hingga beberapa gelas. Semakin banyak gelas yang
terkena bias warna merahnya, maka diyakini semakin ampuh tuah sang batu,
dan tentunya harganya pun semakin terdongkrak.
(sumber foto: http://batuantikmurah.files.wordpress.com/2011/05/mustika-merah-delima.jpg)
Mendengar hal seperti ini Kanjeng Djoko tersenyum. “Kalau seperti itu
sih mudah, Mas Gun. Mustika Mirah Delima itu bisa diperagakan jauh
lebih hanya sekedar begituan,” katanya. Ia pun mengajak Misteri
memperagakan keaslian Mirah Delima.
Waktu peragaan mustika Mirah Delima pun akhirnya tiba. Misteri datang
bersama beberapa teman, namun oleh Khanjeng Djoko, hanya Misteri
sendiri yang diperbolehkan masuk ke ruang khususnya, yang disebut Gedong
Pusoko, untuk melihat langsung peristiwa ini.
Dari kalung simbol keraton yang selalu dikenakan Khanjeng Djoko,
bandulnya yang berlogo keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sebesar
telur bebek itu dibuka.
“Nah, kebetulan Mirah Delima ini sedang pulang. Biasanya akan kembali
ke Gunung Lawu,” jelas Khanjeng Djoko sambil memperlihatkan Mirah
Delima yang hanya sebesar biji kedelai, tanpa diikat apapun.
Pertama, ia mengambil gelas berisi air putih. Batu Mirah Delima itu
kemudian dimasukkan ke dalam gelas tersebut. Lalu Khanjeng Djoko
meditasi untuk berkonsantrasi dialog dengan khodam batu tersebut. Tak
lama kemudian terjadi keganjilan, batu itu tiba-tiba seperti zat warna
yang terkena air memendar, dan tahu-tahu warna merah naik ke atas dan
melingkar, terlihat seperti bendera merah putih.
Selanjutnya, Khanjeng Djoko memerintahkan agar khodam mustika Mirah
Delima itu untuk merubah warna, yakni bening, merah, bening dan merah.
Ya, air dalam gelas berubah seseuai dengan perintang Khanjeng Djoko.
Misteri terbelalak. Sebuah benda mati seakan-akan mampu hidup
menggerakkan atsmanya, benda ini akan mensenyawai pemiliknya dan
diperintahkan berbentuk apapun akan terwujud.
Bukan hanya itu, peragaan dilanjutkan. Misteri diminta untuk memegang
mustika Mirah Delima Khanjeng Djoko, lalu sang empunya benda langka ini
berkata, “Bila tersentuh tangan manusia, hanya 5 menit saja paling
lama, bentuk materi mustika ini akan berubah menjadi de-materi.”
Dan itu benar. Setelah berada di atas telapak tangan Misteri, 5 menit
kemudian mustika Mirah Delima itu tiba-tiba berubah menjadi semacam
asap, dan seluruh ruangan Gedong Pusoko Khanjeng Djoko berubah jadi
merah semua. Lalu warna merah itu lama-lama hilang dan berbentuk batu
Mirah Delima lagi yang hanya sebesar biji kedelai.
Kepada Misteri, Khanjeng Djoko mengatakan kalau mustika Mirah Delima
ini sejatinya adalah putra Prabu Brawijaya VII, atau Brawijaya
Pamungkas, yang lahir dari garwa ampilan atau selir saat dalam pelarian
dari Majapahit menuju ke Gunung Lawu. Sayangnya, bayi dalam kandungan
ini lahir sebelum waktunya atau orang Jawa bilang ‘keguguran’. Makanya
oleh Prabu Brawijaya Pamungkas yang waskita ing batin diberi nama Raden
Segugur atau sering disebut saja Raden Gugur. Dia juga yang disebut
sebagai Khanjeng Sunan Lawu Bagus, yang juga memiliki nama Khanjeng Kyai
Paser Dewo Geni. Demikian, khodam di mustika Mirah Delima ini juga
bernama Khanjeng Kyai Paser Dewo Geni.
Meski Cuma sebesar biji kedelai, seorang paranormal dari negeri Jiran pernah menawar dengan mas kawin Rp. 5 milyar.
“Mustika seperti ini tidak bisa diperdagangkan. Percuma, akan mokswa,” jelas Khanjeng Djoko.
Bukan Mustika Mirah Delima saja yang diperagakan olehnya. Ada lagi
mustika Wesi Kuning. Besarnya hanya sejarum bundel. “Ini juga datang dan
pergi. Hakikatnya Wesi Kuning ini adalah isterinya Mustika Mirah
Delima, ia adalah Ratu Makhluk Halus yang berkedaton di Goa Ketonggo
yang bergelar Kyai Ratu Saloko Domas.
“Khasiatnya untuk kebal senjata apapun!” tegas Khanjeng Djoko.
Satu lagi, berupa Lulang Bo Landoh. Kalau Lulang Bo Landoh ini tak pernah meninggalkan kalung yang dikenakan Khanjeng Djoko.
“Kalau Lulang Bo Landoh ini semua kelemahannya bila ditusuk oleh
pisau milik penjual getuk (singkong) maka akan tembus dan ngebardaya
perbawanya,” jelas Khanjeng Djoko.
Konon, menurut kisahnya setelah orang Landoh mendapat warisan pusaka
Lulang Kebo Landoh milik tokoh desa tersebut yang mati, lalu kulitnya
dijadikan jimat, mereka menjadi sombong dan takabur. Maka ada orang suci
menyamar sebagai penjual getuk. Orang tua ini dihina dan diajak
taruhan, bila pisaunya dapat merobek kulit orang Landoh.
Yang membedakan batu Mirah Delima dengan mustika Merah Delima salah
satunya menurut kitab kuno Selo Pepelikan adalah dikatakan bahwa batu
Mirah Delima yang tulen (asli) berwarna merah seperti buah delima. Dan
bisa jadi bila mustika batu tersebut sudah pernah jadi milik orang lain
yang Linuwih, seperti Raja Gung Binathara, orang-orang suci semacam
Wali, Aulia, dll.
Cara praktis untuk menguji keaslian batu yang mustika, bagi orang
awam cukup dimasukkan dalam gelas akan memancarkan warna semburat
kemerahan. Khasiat secara umum, adalah: ora tedas tapak palune padde
(kebal), yang memiliki akan ditinggikan derajatnya.
Sayangnya, mustika Mirah Delima ini bisa hilang dengan sendirinya
kalau yang merawat gegabah, kotor serta memiliki niat yang buruk, suka
zinah dan sebagainya.
Mustika Mirah Delima kabarnya juga bisa digunakan untuk mengobati
laki-laki yang cepat keluar maninya bila beradegan ranjang atau lemah
syahwat. Caranya, batu Mirah Delima dimasukkan ke dalam gelas berisi air
putih dan dicampur dengan bunga Camelia, lalu direndam selama 5 menit.
Airnya kemudian diminum.
Sedang bila yang digunakan hanya batu Mirah Delima (bukan mustika)
yang diembani emas perendamnya sekitar 1 jam. Dengan cara ini air mani
akan lama keluarnya. Apalagi minumnya teratur setiap jam 5 pagi, akan
sangat baik hasilnya.
Menurut sejarah gaib, awal terciptanya Mirah Delima dari pusarnya
Shang Hyang Wisnu yang tumbuh bunga tunjung (teratai). Dari tunjung
inilah keluar Shang Hyang Brama, yang kemudian menciptakan jagad raya
dengan segala isinya.
Yang perlu diwedar disini kata ‘puser’ yang secara arti harfiah
adalah udel (pusar), tetapi yang sebenarnya adalah inti (teleng), lajer
(pokok), baku, tuk (sumber), atau babon (induk). Bunga Tunjung, ya,
teratai yang juga disebut Taratya, padma, sinjanu, sarasedya, surajaweh,
samawi dan kumuda, yang semua itu merupakan rangkaian terjadinya
pralampitaning gesang (perlambang hidup).
Dari sinilah Hyang Brama merupakan perlambang Makartining Gesang.
Sedang Shang Hyang Wisnu kemudian bergelar Padmanaba atau Pusar Bunga
Teratai, yang berarti membuahkan kehidupan (Makartining Gesang).
Loro-ning-atunggal (dua tapi satu) senyatanya hidup ada di rasa karena
hidup. Ibaratnya madu dan manisnya, matahari dan sinarnya.
Menurut legenda di Sri Lanka, batu Mirah Delima atau Ruby tergolong
pada corundum minerals (korund), kerasnya 9, B.J 3.99-4.0. Kata Ruby
mulanya berasal dari kata latin ‘ruber’ yang berarti merah. Jika
disinarkan dengan cahaya 1 watt ultraviolet akan bercahaya pijar. Jika
dipanaskan sampai 1000 celcius, karena terbentuknya batu ini memilih
tempat tepat lurus garis lini, yang disebut Aquator atau khatulistiwa.
Dan batu Mirah Delima paling banyak ditemukan di tanah Fir’aun (Mesir)
dan sekitarnya di Benua Hitam, Afrika.
Mirah Delima senyatanya memang tersusun mengandung zatnya Sang
Bagaskara (matahari) yang sangat banyak, sebab terjadinya selalu
disinari oleh Shang Hyang Sewangkara, sebab memang tempatnya di Equator.
Tergolong selo pepelikan yang keras, hanya di bawah intan.
Kembali legenda Sri Lanka, beberapa kilometer dari bukit karang yang
setelah bercabang-cabang menjadi sungai-sungai kecil. Sungai itu
kemudian membasahi ladang-ladang di wilayah Amaole, sehingga daerah ini
menjadi subur makmur. Suatu hari Bathara Syiwa menyeberangi sungai kecil
yang berair jernih ini, sayang tangannya tergores batu karang hingga
berdarah. Titik –titik darah ini jatuh di atas pasir-pasir di tepi kali
dan menjadi batu Mirah Delima.
Di bumi Nusantara, khususnya Jawa dan Bali, mustika Mirah Delima
banyak ditemukan di bekas reruntuhan keraton, umpamanya bekas keraton
Majapahit. Keraton pelarian Brawijaya Gunung Lawu (Argo Dumilah) seperti
milik Khanjeng Djoko di atas. Khasiatnya bisa digunakan untuk
menyembuhkan sakit parah, muntah darah, penyakit yang berasal dari Black
Magic, dll. Sebagai pepeling (peringatan/warning leluhur) jangan
memakai batu yang retak-retak, buruk efeknya.
Meski tidak mendapatkan mustika Mirah Delima, batu Mirah Delima
(Ruby) biasapun menurtu kepercayaan akan memilki khasiat/dorongan aura
pemiliknya, yakni: dapat membawa kebahagiaan dalam asmara, menyembuhkan
penyakit lemah syahwat (seperti tersebut di atas), membuat pemakai
tambah kuat dan bergaya, melindungi diri dari racun dan segala niat
jahat (warna berubah-ubah jika ada bahaya), memperluas pergaulan,
menghindarkan hujan dan angin ribut, dan bertuah untuk melindungi harta
kekayaan. Wallahu A’lamu Bisshawab…! (sumber: majalah-misteri).
MUSTIKA MERAH DELIMA
Di berbagai belahan dunia, mitos mengenai mustika merah delima
cukup banyak versinya, pusaka keramat yang sering disebut mustika merah
delima, adalah sebuah batu yang mempunyai kekuatan gaib yang maha
dasyat, batu mustika ini memang ada dan langka itu pun benda ini hanya
terbatas sekali jumlah, akan tetapi tidak sembarang orang yang dapat
merawat dan memilikinya, di setiap zaman dan generasi turun temurun
cerita mustika merah delima selalu ada, Karena terbatasnya jumlah dan
kekuatan gaib yang besar pada mustika ini, sehingga membuat mustika ini
dicari dan diburu orang. dan sebenarnya mustika ini dari zaman dahulu
sudah menjadi milik orang lain yang memiliki kemampuan supranatural
tinggi, semacam Nabi, wali, orang-orang suci, raja, dll.

foto:
http://www.majalah-misteri.net/kedahsyatan-mustika-mirah-delima/merah-delima/
Di karenakan pemilik aslinya meninggal dunia sehingga mustika ini
rahib/hilang dan mencari pemilik baru untuk merawatnya. artinya pemilik
mustika ini selalu orang yang sengaja di pilih karena faktor-faktor
tertentu misalnya dia seorang pemimpin besar yang jujur dan baik, atau
orang yang dianggap berguna bagi orang banyak, dll. Mustika merah delima
ini kami peroleh dari hasil penarikkan khusus secara gaib dan bentuknya
mirip dengan batu cincin pada umumnya dan fisiknya agak lembek seperti
karet akan tetapi bila di jatuhkan akan berbunyi seperti benda keras,
beratnya seperti besi, terbentuk secara alami berwarna merah yang tidak
mencolok dan warna merahnya sama seperti biji buah delima ( ada bagian
yang meruncing ) Seperti tetesan darah.
Jika di celupkan ke dalam segelas air putih, maka air putih dalam
gelas-gelas lain di sekitarnya ikut berubah merah, airnya akan tetap
berwarna merah, walaupun batunya sudah di keluarkan dari dalam air.
Mustika merah delima tidak besar kalau besar dapat di pastikan tidak
benar, benda ini sangat susah di cari dan di dapatkan, maka benda ini
sering di palsukan orang berupa batu merah yang di beri fosfor atau
baterey di dalamnya agar menyala bila di masukkan di dalam air, dll.
Mustika merah delima di sebut batu keramat atau sering di sebut mustika
jagad.
Mustika Merah Delima berisi kekuatan khodam ghaib yang sangat sakti
mandraguna dan khodamnya sangat suka akan kesucian diri, kebersihan
hati pemiliknya, khodam mustika merah delima tidak akan meminta sesaji
dan tidak mau di beri sesaji akan tetapi khodam mustika ini juga
mempunyai tuntutan yang bersifat memilih ikut dengan pemiliknya. Jadi
tidak semua orang dan sembarang orang yang bisa mendapatkan, memiliki
serta merawatnya, selain khodam mustika merah delima memilih orang yang
akan merawatnya, juga tidak suka di pertontonkan atau pamerkan pada
orang lain dan khodam di dalamnya dapat keluar, pergi dan menghilang
dari medianya apabila si pemilik berbuat yang tidak di inginkan oleh si
khodam mustika tersebut, Kekuatan ghaibnya memiliki kwalitas warna dan
kelas memilki tiga tingkatan, di antaranya :
1 . Mustika Merah Delima yang berwarna merah tua.
2 . Mustika Merah Delima yang berwarna merah keungungan.
3 . Mustika Merah Delima yang berwarna merah jambu.
Cara mengetahui keaslian mustika merah delima, bila mustika di
masukkan ke dalam air bisa tembus cahayanya hingga beberapa gelas.
Semakin banyak gelas yang terkena bias warna merahnya, dan banyak di
yakini semakin ampuh juga tuah sang mustika tersebut., dan tentunya
harganya pun semakin terdongkrak. Pada umumnya banyak orang yang
mengukur kekuatan gaib mustika merah delima dari banyaknya jumlah gelas
berisi air yang berubah bias warna menjadi merah ketika di susun secara
berjajar dengan gelas yang berisi mustika merah delima di dalamnya, ada
yang memerahkan 1,3,7,9 bahkan ada 17 gelas, dsb.
Sebenarnya banyaknya air di gelas yang ikut berubah bias warna
merah tidaklah menjadi suatu ukuran kekuatan gaib dari mustika merah
delima, tetapi hanya merupakan pancaran dari kekuatan khodam gaib di
dalamnya, ada yang bersifat keras dan ada yang bersifat halus. Adapun
Yang memiliki sifat keras pancaran energinya akan lebih luas bias
merahnya di bandingkan dengan yang sifatnya halus. Tetapi power kekuatan
gaibnya pada masing-masing benda ini sebenarnya hampir sama. Pembedaan
tingkatan kekuatan gaibnya lebih banyak di tunjukkan dari warna batunya.
Untuk mengetahui batas kekuatan sebuah mustika merah delima, kita harus
mencobanya.
Misalnya : gelas yang berisi air kita susun secara berjajar
masukkan mustika merah delima kedalam gelas tsb, Di niatkan untuk
memerahkan 9 gelas atau lebih, kemudian kita bacakan Doa Merah Delima “
Asyhadu anal ilaha illalloh Allahu ahad, Asyhadu anla ilaha illalloh
Allahu shomad, Asyhadu anal ilaha illalloh lam yalid walam yulad,
Asyhadu anal ilaha illalloh walam yakul lahu kufuwan ahad. kun ajiku sir
merah delima …. Dst.” Atau berikan perintah : ” Wahai mustika merah
delima merahkan semua air di gelas – gelas ini “, maka apabila semua air
pada gelas-gelas itu akan menjadi bias merah 9 gelas atau lebih. Maka
barulah kita bisa mengetahui batas kemampuan mustika merah delima tsb.
Menurut riwayat sewaktu pertama-tama Allah swt menciptakan langit
dan dunia, pertama-tama Allah menciptakan asap terlebih dahulu kemudian
setelah itu Allah memandang dengan kebesarannya dan keagungannya
terhadap asap itu, kemudian di jadikannya tujuh bagian, langit pertama
terbuat dari air, langit kedua terbuat dari embun, langit ketiga terbuat
dari besi, langit keempat terbuat dari perak, langit kelima terbuat
dari emas, langit keenam terbuat dari mutiara dan langit ketujuh terbuat
dari merah delima. Setelah itu di belahnya yang antara tiap -tiap
bagian berjarak lima ratus tahun
Sebagai Sarana :
1 . Apabila mustika merah delima di genggam dengan tangan maka
orang yang memegangnya akan kebal dari segala senjata macam tajam,
peluru,bom, maka si pemegang mustika tidak mempan dicukur, puluru tidak
akan dapat menembus tubuhnya, dan bom, granat tidak akan meledak dengan
sipemegang mustika ini. Bila di celup kedalam sebuah air, kemudian
airnya di minumkan menyebabkan orang yang meminumnya menjadi kebal
tidak akan mempan di bacok, di tikam, di cukur tetapi kekebalan ini
bersifat sementara saja hanya sebatas sampai kita buang air besar/kecil.
Apabila air rendaman mustika yang ada digelas dan gelasnya di tembak
dengan sebuah peluru maka gelas tersebut tidak akan pecah.
2 . Apabila di rendam di dalam air kemudian mengucapkan doa
permohonan kepada Tuhan agar air tersebut menjadi suatu sarana
keberkahan,maka rendaman mustika ini juga memiliki energi yang sama dan
ini bisa mempengaruhi energi siapapun yang meminumnya, sehingga bisa
membangkitkan aura kewibawaan, kharisma, ketenangan juga kesuksesan
dalam kehidupannya. Orang yang meninggal dunia, apabila mulutnya di
sumbat dengan mustika merah delima dengan niat supaya jenazah tersebut
tidak busuk, hancur maka jenazah atau mayat tersebut tidak mengalami
pembusukan akan awet mayat selamanya..
3 . Memberi cahaya terang di dalam tempat yang gelap, melanggengkan
kekuasaan, memunculkan kewibawaan dan kharisma luar biasa, pemegangnya
bisa menghilang dari pandangan orang lain, melindungi diri dari segala
macam jenis racun dan segala niat jahat bangsa jin, setan, maupun
manusia, membawa keberuntungan dalam hidup, mudah meraih apa yang
dicita-citakan, dan menguatkan pangkat, jabatan, meningkatkan karier.
mustika ini juga bisa menjadi sarana dalam pengambilan harta karun atau
benda-benda nertuah lainnya. dll.4 . Jika ada benda-benda bertuah lain
yang sengaja di dekatkan pada mustika merah delima, misalnya keris atau
pusaka bertuah lainnya. maka bisa mengakibatkan tuah keris atau pusaka
bertuah tersebut akan menhilang atau lenyap dengan sendirinya seakan –
akan tuah kesaktian dari benda pusaka itu terhisap tanpa bisa menolak
oleh daya sedot dari mustika merah deliam. Mustika merah delima bisa di
manfaatkan untuk segala hajat apa saja, baik itu untuk keperluan yang
baik/ kebaikan maupun untuk keperluan yang tidak baik/kejahatan semua
itu tergantung dari kemauan si pemiliknya. ( sumber: Koleksi Majelis
Mawar Qodiriyah )